Penabrak Tomizawa Masih Enggan Balapan

Penabrak Tomizawa Masih Enggan Balapan. Scott Redding salah satu penabrak Shoya Tomizawa, masih belum bisa melupakan kecelakaan maut di MotoGP San Marino pada hari minggu 5 September 2010 kemaren. Scott Redding menjadi salah satu penabrak Shoya Tomizawa selain Alex de Angelis pada balapan 600cc Moto2 di Misano.

Shoya Tomizawa sendiri akhirnya meninggal di rumah sakit setelah menderita cedera di bagian tengkorak kepala, dada dan perut. Ayah Redding, Adrian, menegaskan anaknya belum mau bicara banyak setelah kejadian yang menimpa Tomizawa. Bahkan Adrian menegaskan Redding berpeluang tidak melanjutkan Moto2 musim ini.

"Scott sedikit merasa bersalah dan sangat sedih setelah apa yang terjadi. Scott hanya 17 tahun dan untuk anak muda, saya pikir kejadian ini sedikit mengguncangnya," ujar Adrian kepada BBC, Senin 6 September 2010.

"Saya tidak tahu apakah Scott akan terus membalap atau tidak. Semua orang ingin melihat dia kembali membalap, tapi itu keputusannya. Minggu malam ketika saya berbicara dengannya, dia tidak seperti Scott yang saya tahu, dia tidak pernah begitu terpukul dan diam."

"Tapi, dia bersama tim yang bagus dan orang-orang baik di sekitarnya, jadi saya berharap mereka bisa membujuknya. Dia sudah membalap hampir seumur hidupnya, jadi pikirannya cukup kuat," kilah Adrian. Redding sendiri mengalami cedera di punggung dan membutuhkan 10 jahitan dalam kecelakaan tersebut.

Penabrak Tomizawa Masih Enggan Balapan