Andi Soraya bakal mendekam dan di ditahan selama tiga bulan semenjak dijemput paksa oleh 5 orang kejaksaan, dan dibawa ke Rutan Pondok Bambu, Andi Soraya khawatir akan nasib kedua anaknya. Menurut pengamatan manajernya, Tata Liem, Soraya yang kerap disapa Aya ini tetap tegar, dan tabah menghadapi persoalan hidupnya itu.
"Alhamdulillah Aya baik-baik saja walaupun fasilitas diberikan sama seperti yang lainnya. Dia tegar banget," ucap Tata Liem di Rutan Pondok Bambu, Rabu sore, 1 September 2010.
Semenjak Andi Soraya di dijemput paksa kemarin, menurut Tata Liem, Aya tidak melakukan persiapan apapun. "Dia nggak bawa apa-apa sama sekali. Jadi kita ke sini sama manajemen membawakan perlengkapan yang dibutuhkan Aya selama di sini," kata manajernya.
Selama berada di dalam tahanan, Andi Soraya merahasiakan keberadaannya dari kedua buah hatinya. Dia tidak ingin anak-anaknya yang masih kecil menjadi syok dan terganggu mental bila mengetahui ibunya ditahan.
"Kita tetap ingin merahasiakan keberadaan ibunya di Rutan ini sampai dia keluar. Kita bilang Aya lagi syuting di luar kota. Pihak manajemen akan menutupi juga," tutur Tata Liem.
Tata Liem menyuruh pembantu yang tinggal di rumah Aya untuk tidak menghidupkan televisi dari pagi sampai sore, agar anak-anaknya tidak menonton tv, khususnya infotainment, demi menutupi hal tersebut.
"Anak-anaknya juga nggak sekolah, karena mereka biasanya kalau sekolah dianterin sama ibunya. Saya juga akan ngecek kondisi anak-anak dan bagaimana psikologisnya," tandasnya lagi.
sumber: VIVAnews